Monday, March 29, 2010

Saat Kau Mengenal Dia

Semula Ku Tak Yakin
Kau Lakukan Ini Padaku
Meski Dihati Merasa Kau Berubah
Saat Kau Mengenal Dia

Bila Cinta Tak Lagi Untukku
Bila Hati Tak Lagi Padaku
Mengapa Harus Dia Yang Merebut Dirimu
Bila Aku Tak Baik Untukmu

Dan Bila Dia Bahagia Dirimu
Aku Kan Pergi
Meski Hati Tak Akan Rela
Terkadang Ku Menyesal
Mengapa Ku Kenalkan Dia Padamu

Bawalah Aku Ke Dalam Mimpi Mu

Bawalah aku ke dalam mimpimu
aku tak kan kecewakan kamu
walaupun itu semua hanya sebatas mimpi
jadikan aku kekasih hatimu

aku menginginka kamu
sungguh-sungguh merasa ku jatuh cinta
telah berbagai cara tuk dapatkan hatimu
tetap saja kau anggap aku hanya teman

Tanya Air Mata


Tanya air mataku saat
Saat aku menangis
Saat aku bermimpi
Saat aku bertanya

Sulit hidupku untuk
Sulit kau tuk mengerti
Sulit engkau pahami
Dengan apa kau
Harus mengerti
Kau harus pahami
Kau harus mengerti hidupku …

Masih mungkinkah kau mencoba
Kumohon trus mencoba
Tuk gali lebih dalam
Arti hidupku

Hingga Tuhan turunkan untuk
Sebuah cinta untukmu
Sebuah arti untukku

Dengan apa kau
Harus mengerti
Kau harus pahami
Kau harus mengerti
Kau harus pahami
Hidupku ….


Saat aku menangis …

Saat aku bermimpi …

Tanya air mataku saat
Saat aku menangis
Saat aku bermimpi
Bila kau pahami…

Tanya air mataku saat
Saat aku menangis
Saat aku bermimpi
Bila kau pahami…

Wednesday, March 17, 2010

LUKA YANG MEMBEKAS


Kau tak tahu betapa rapuhnya aku
pakai lapisan tipis air yang beku
Sentuhan lembut kan hancurkan aku

Walaupun cinta tak sempurna
menghampiriku seketika
Ku ingin kau tahu betapa rapuhnya aku

Kau tak tahu betapa rapuhnya aku
masih terasa luka dimasa lalu
Ku pernah mencintai sepenuh hati
Namun cinta itu pergi lagi

Dan ku terluka luka membekas
Bekas membuat, buat selamanya
Selamanya ku
Ku kan selalu
Ku kan selalu rapuh

Kau ingin tunjukan kepada dunia
tak hanya ada karena masa lalu
tapi masih ada harapan bagi yang baru

Kau tawarkan ku sejuta harapan
namun kenangan itu tak pernah hilang
Ku ingin kau tahu betapa rapuhnya aku

Kau tak tahu betapa rapuhnya aku
masih terasa luka dimasa lalu
Ku pernah mencintai sepenuh hati
Namun cinta itu pergi lagi

Dan ku terluka luka membekas
Bekas membuat, buat selamanya
Selamanya ku
Ku kan selalu
Ku kan selalu rapuh

Kau datang bagai hujan
basahi tanah hati
Tapi kau lihat sediri luka iniii…


Dan ku terluka luka membekas
Bekas membuat, buat selamanya
Selamanya ku
Ku kan selalu
Ku kan selalu rapuh

Kerinduan

Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi sampaikan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya

Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya
puisi rindu ini kuciptakan

Hanya untuk kekasih hatiku tercinta
Walau hanya kata sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan

Hanya Tangisan Kecewa

Ku jalani Dunia yang Indah
Ku tapaki bebatuan yang tajam
Ku lalui Hidup dengan sabar

Saat gelap melingkupiku
Ceritakan semua hidup matimu
Agar jiwa dapat menerima
Jangan pernah engkau untuk berdusta

Hanya untuk dirinya
Ku tak tau siapa dirimu
saat Engkau hadir dalam naluriku

Rasa ,,,…..
Permintaan,,,…
Dan Ungkapan,,,,…
Ku akui ada padaku

Maafkan bila cinta Telah hilang
Sebab engkau tak hadir buatku

Abah Yang Ku Sayangi

Di matamu,
masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat dikeningmu
Kau nampak tua dan lelah,
keringat mengucur deras

Namun kau tetap tabah
Meski nafasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti

Hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu
Gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar

Legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gementar
Kau tetap setia Abah

Dalam hening sepi ku rindu
Untuk menuai padi milik kita
Kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban…