Entah kenapa hati ini merasa kehilangan
akan sesosok kepribadian
yang begitu lembut
yang menemani dalam kesendirian
yang menghangatkan
dikala hati membeku
hari-hari dalam kebersamaan
mungkinkah hanya tinggal kenangan belaka
canda tawa bersamamu
kini hanya penantian
tutur sapa dengan dirimu
kini hanyalah impian semata
jauh tatapan untuk bertemu
jauh kata untuk menyapa
walau jarak membentang menghalangi
namun hati menanti hadirnya dirimu
Wednesday, March 17, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2010
(18)
-
▼
March
(18)
- Saat Kau Mengenal Dia
- Bawalah Aku Ke Dalam Mimpi Mu
- Tanya Air Mata
- LUKA YANG MEMBEKAS
- Kerinduan
- Hanya Tangisan Kecewa
- Abah Yang Ku Sayangi
- Rindu Setengah Mati
- Cinta Tak Hanya Diam
- Dirimu tak terganti
- Jangan Biarkan Ku Mengerti
- Indahnya Sang Mentari
- Walau Raga Kita Terpisah Jauh
- Tangisan Darah
- Kau Diam Tanpa Kata
- Pengorbanan Umi
- Walau Seribu Derita
- Dulu Aku Kau Puja
-
▼
March
(18)
0 comments:
Post a Comment